Klikk Jangan Tak Klik!! Duit Nikah 2016

Sunday 25 January 2015

Warkah Dari Hati

Tujuan aku mencoret coretan y pada aku tak ada berapa rupa puisi sangat, nak kata rupa puisi tu rasa macam tak kot. coretan suka suka maybe. coretan ini khas buat teman teman yang telah pergi selamanya Nur Zahirah Filzah, kawan masa sekolah menengah dulu, Muhammad Hazim, adik angkat yang sangat baik, Ibrahim Shahir, class rap yang sangat bertanggung jawab. Sekarang kalian telah berada di alam lain, dan aku disini mengharapkan agar kalian berbahagia disana. sementara kami y masih hidup meneruskan sisa sisa kehidupan y penuh dengan ranjau perjalanan panjang, penuh dengan getir. Al fatihah buat kalian semua.


Embun pagi menyentuh  lembut pipi mulusku,
Ku pandang dada langit mencari erti cinta,
Aku toleh sisi kanan ku,
Kau tiada seperti selalu.
Aku berjalanan mendabik dada,
Hingga tersandung batu lalu terjelopok jatuh,
Sakit,
Perit yang kurasakan.
Umpama aku meniti perjalanan panjang,
Penuh dengan liku-liku dan onak duri sembilu,
Langkahku terasa pincang,
Kakiku terpasak ke bumi,
Bibir terkunci rapat,
Kaku tidak berkutik.
Kau tahu apa yang aku takut kan dalam hidup kita?
Aku takut menghadapi saat kita terpaksa memilih perjalanan berbeza,
Mungkin perjalanan kau ke mentari ufuk timur,
Perjalanan panjang ku ditemani hiruk piruk kota
Sedang ku sendiri tidak mampu melalui hamparan hidup tanpa kehadiranmu,
Dengan langkah gontai aku menerobos segenap ruang kehidupan,
Ada kala kau diam membisu,
Tanpa menoleh sekilas ke arahku,
Kau pergi tanpa sempat kau titipkan ungkapan buatku,
Sedang aku disini meratap,
Mengutip cebisan nilai hidup,
Hatiku umpama derai kaca,
Berpisah tiada bercantum,
Disaat kau ucap salam terakhir,
Melangkah pergi dari kamus kehidupan kita,
Tiada lagi gelak tawamu kedengaran di cuping telingaku,
Tiada lagi momen indah melayari pancainderaku,
Tiada sedetik pun aku melupakan mu,
Tidak pernahku terleka dengan sajian duniawi,
Kau sentiasa mewangi dalam rantai hatiku,

Sahabatku, kau ku nanti di pintu syurga.